PERISTIWA

Terpeleset, Buruh Kebun Meregang Nyawa di Kanal

Pelalawan | Selasa, 06 Oktober 2020 - 15:41 WIB

Terpeleset, Buruh Kebun Meregang Nyawa di Kanal
Tim Polsek Subsektor Pelalawan melakukan evakuasi dan identifikasi penemuan mayat tenggelam, Senin (5/10/2020). (M AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Pelalawan mendadak heboh dan gempar. Pasalnya, sesosok mayat pria yang diketahui bernama Yunufati Halawa (31), ditemukan terbujur kaku di dalam kanal kebun kelapa sawit Dusun III Pangkalan Delik, Desa Delik, Kecamatan Pelalawan, Senin (5/10) sore lalu sekitar pukul 16.00 WIB.

Warga Desa Simpang Perak Jaya SP 7, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak ini menghembuskan nafas terakhir, setelah tenggelam di parit kebun saat melaksanakan pekerjaannya sebagai buruh kebun.


" Ya, jenazah korban yang mengenakan baju kaos berwarna biru dan celana jeans ini, telah kita evakuasi dan telah kita bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk dilakukan visum. Dan dari hasil pemeriksaan tenaga medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," terang Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK ketika dikonfirmasi Riaupos.co melalui Kasubbag Humas Iptu Edy Haryanto, Selasa (6/10) siang.

Diungkapkan Edy, berdasarkan keterangan para saksi di lapangan, mayat Yunufati Halawa tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang rekan kerjanya bernama Fanoroli Laiya (40). Di mana saat itu, tepatnya Senin (5/10) sore lalu sekitar pukul 14.00 WIB, korban dan saksi Fanoroli, menanam pokok kelapa sawit di lahan milik warga tempatan bernama Parman, Dusun III Pangkalan Delik, Desa Delik Kecamatan Pelalawan. Namun, setelah hampir dua jam atau sekitar pukul 16.00 WIB, Fanoroli tidak melihat keberadaan korban.

"Merasa penasaran, saksi Fanoroli berusaha mencari korban dengan mengitari seluruh titik di lahan kebun kelapa sawit. Alhasil, saksi menemukan sepasang sepatu dan Buff (penutup mulut) milik korban ditepi kanal. Karena merasa curiga, maka saksi langsung masuk dan menyelam ke dalam kanal dan akhirnya berhasil menemukan dan mengangkat jasad korban dari dalam air kanal dengan kondisi tidak bernyawa," ujarnya seraya menyebutkan saksi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Subsektor Pelalawan yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Ditambahkan mantan Kapolsek Teluk Meranti ini, dari hasil penyelidikan pihak Polsek Subsektor Pelalawan, korban yang merupakan warga asal Nias ini, diduga meninggal dunia akibat terpeleset saat mencuci kaki setelah selesai bekerja menanam pokok kelapa sawit. Dan tenggelam ke dalam kanal dengan kedalaman 3 meter lebih.

 

Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook